Surat dari Langit

Surat dari Langit untuk Para Hamba yang Terlilit

“Aku Tidak Malu Lagi Mengaku Punya Hutang, Tapi Aku Malu Kalau Diam Saja Tanpa Berikhtiar…”

Mockup eBook Surat dari Langit

Kak, boleh jadi kamu sedang membaca ini dalam kondisi yang sama seperti banyak orang yang pernah datang ke kami:

  • Hutang yang semakin hari makin menumpuk.
  • Bisnis selalu merugi meski sudah dicoba berbagai cara.
  • Keluarga mulai sering bertengkar, bukan karena benci—tapi karena semua sedang lelah.
  • Merasa dikucilkan oleh orang sekitar, seolah hidup cuma penuh penilaian.
  • Pernah ditipu, dibohongi, dan makin terpuruk.
  • Ditagih, dimaki, tapi tetap mencoba tersenyum seolah semuanya baik-baik saja.
  • Mencoba pinjam kanan-kiri, lalu makin dalam terperosok.
  • Malam hari menangis sendiri, pagi harus tetap pura-pura kuat.

Dan mungkin, seperti mereka juga, Kakak pernah bertanya:
"Kenapa ya Allah belum bantu saya juga?"

Padahal sudah shalat, Sudah sedekah, Sudah usaha...
Tapi kenapa tetap saja belum lunas?

Mungkin Allah Tidak Langsung Lunaskan...

Tapi sedang ingin menempa hati kita lebih dalam. Dari keresahan itulah eBook ini lahir.

Bukan ditulis oleh orang yang serba mampu. Tapi oleh seseorang yang pernah terlilit hutang, pernah ketakutan, pernah ingin menyerah,dan akhirnya menemukan jawaban bahwa kita mampu dan sangat mudah untuk melunasi hutang.

Maka Lahirlah eBook Ini

Ebook dibaca sambil menangis

“Surat dari Langit untuk Para Hamba yang Terlilit”

Bukan hanya tulisan biasa. Tapi renungan harian, selama 30 hari, yang:

  • Menyentuh langsung ke bagian hati yang paling rapuh,
  • Mengajak kita pelan-pelan berdamai dengan takdir,
  • Dan kembali meletakkan ikhtiar kita di tangan Allah dengan adab, bukan hanya sekadar strategi.
  • Diambil dari kisah nyata, pengalaman mereka yang pernah terlilit dan kini bangkit.
  • Bersumber dari Al-Qur’an, yang janji-janji-Nya pasti dan tak pernah meleset.
  • Disertai panduan ikhtiar dunia, seperti panduan bisnis ala Nabi agar langkah kita tetap membumi dan halal.

Tapi... Bukannya Hutang Harus Dibayar?

Benar Kak, hutang memang harus dibayar.
Tapi sebelum tangan bergerak mencari uang, hati harus dibereskan lebih dulu.

Karena:

  • Banyak orang gagal bayar bukan karena kurang uang,
  • Tapi karena terlalu panik, salah arah, dan kehilangan harapan.

eBook ini tidak menggantikan usaha.
Tapi dia jadi panduan spiritual agar:

  • Kita tahu harus mulai dari mana,
  • Kita bisa minta ke Allah dengan adab,
  • Dan langkah-langkah kecil kita diberi keberkahan dan arah.
Di setiap masalah, selalu ada solusi. Tapi bila pikiran dan hati kita dalam kondisi kacau, bisa jadi solusi itu justru tidak terlihat.

eBook ini tidak menjanjikan pelunasan instan, tapi membantu menenangkan hati agar kita bisa melihat peluang-peluang yang sebelumnya mungkin tak kita sadari.

“Saya baru hari ke-5, tapi cara saya melihat hutang sudah berubah.”
“Ternyata selama ini saya sibuk nyari uang, tapi lupa melibatkan Allah sepenuh hati.”

Apa Saja yang Kakak Dapatkan?

  • eBook Utama: Surat dari Langit (30 hari renungan dan tugas harian)
  • Bonus Spesial:
    • 30 Hari Lunas Hutang
    • 7 Jurus Ampuh Bebas Hutang (Aplikasi Pencari Rezeki)
    • Bisnis Ala Nabi

Setelah membaca, insyaAllah Kakak akan:

  • Tahu harus mulai dari mana secara lahir & batin,
  • Tidak lagi bingung mau usaha apa,
  • Dan punya keberanian serta arah yang jelas untuk melangkah.

Bergabunglah Dengan Ribuan Orang Yang Telah Membuktikan Kedahsyatan dari E-Book Ini !!

Testimoni Pembaca yang Menyentuh Hati

Testimoni 1 Testimoni 2 Testimoni 3 Testimoni 4

Kenapa jika Anda miliki E-booknya hari ini akan terasa begitu menguntungkan dibandingkan nanti atau lain kali?

Semakin cepat anda miliki E-book ini,semakin cepat anda amalkan isinya,semakin cepat anda melunasi utang dan semakin cepat pula anda petik hasilnya.

Testimoni 4
1JAM
29MENIT
59DETIK
Loading...